Lentera mengajar yang merupakan wadah belajar-mengajar untuk anak-anak yang tidak dapat kesempatan meraih pendidik dengan layak. Lentera mengajar dibentuk sejak 17 Desember 2016 untuk menjawab keresahan dari sekelompok mahasiswa Universitas Pertiwi yang tergabung dalam Komunitas Pemuda Khatulistiwa.  

Ketidakmampuan masyarakat di wilayah Kp Sawah yang berprofesi sebagai pemulung membuat Komunitas Pemuda Khatulistiwa tergugah untuk mengulurkan bantuan kepada anak-anak pemulung yang tidak dapat meraih pendidikan dengan layak.

Memberikan kecerian dalam dunia pendidikan yang dilakukan Komunitas Pemuda Khatulistiwa di setiap akhir pekan, sekiranya dapat membantu  anak-anak pemulung di Kp Sawah untuk dapat merasakan dunia pendidikan yang selama ini tidak dapat mereka rasakan. Mengajari mereka membaca dan menulis, mengenal sains maupun sejarah, serta membentuk karakter baik dalam jiwa seorang anak merupakan hal yang ditanamkan Komunitas Pemuda Khatulistiwa dalam memberikan pendidikan di dalam Lentera Mengajar. 

 “Menjadi kita, untuk Mereka” itulah pedoman dari program Komunitas Pemuda Khatulistiwa yang menjadikan Lentera Mengajar menjadi salah satu wadah terbaik bagi anak-anak pemulung dapat melihat dunia yang lebih baik.

Lentera mengajar tidak hanya bergerak dalam kegiatan belajar-mengajar saja, namun juga menjadi wadah sosial untuk para donatur baik yang ingin menyumbangkan rezekinya untuk para pemulung di wilayah Kp Sawah.

“Melalui lentera mengajar ini sebenarnya dapat menjadi wadah yang sangat penting untuk melakukan banyak pergerakan, terutama berbagi pengetahuan dan pembentukan karakter anak-anak yang penting sekali untuk masa depan anak-anak itu sendiri dan insyaAllah negara. Bonusnya anak-anak serta warga sekitar dapat mendapatkan rezeki kembali seperti makanan ataupun bantuan sekolah.” Ucap Tiara Prameswari salah satu pengajar di Lentera Mengajar.